Jumat, 01 April 2011

Konsep, Tren, dan Tugas Pemasaran

Konsep Inti Marketing
Seperankat konsep menciptakan Pondasi untuk Manajemen Pemasaran Holistik:
  • Kebutuhan, Keinginan, Permintaan
  • Segmentasi, Pasar Sasaran, dan Positioning
  • Tawaran dan Merek
  • Nilai dan Kepuasan Pelanggan
  • Saluran Pemasaran
  • Rantai Pasokan
  • Persaingan
  • Lingkungan Pemasaran
  • Perancanaan Pemasaran

Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan 

  • Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia: makanan, udara, air, pakaian, tempat berlindung untuk bisa bertahan hidup, selain itu juga butuh rekreasi, pendidikan dan hiburan
  • Kebutuhan menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-saran spesifik yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan
  • Permintaan adalah keinginan akan produk-produk spesifik yang didukung oleh daya beli
  • Para pemasar tidak menciptakan kebutuhan
  • Kebutuhan telah lama ada sebelum pemasar
  • Pemasar bersama dengan pengaruh-pengaruh masyarakat lain, mempengaruhi keinginan 


    Lima jenis kebutuhan:
    1. Kebutuhan yang dinyatakan (pelanggan menginginkan sebuah mobil murah)
    2. Kebutuhan riil (pelanggan menginginkan sebuah mobil bukan soal harga awalnya, melainkan biaya operasinya murah)
    3. Kebutuhan yang tidak dinyatakan (pelanggan mengharapkan layanan yang lebih baik dari dealer)
    4. Kebutuhan yang disenangi (pelanggan akan suka kalau dealer memasukkan sistem navigasi onbord)
    5. Kebutuhan rahasia (pelanggan ingin terlibat oleh para sahabat sebagai konsumen yang cerdas
    Segmentation,Targeting, dan Positioning
    • Segmen pasar dapat diidentifikasi dengan memeriksa perbedaan-perbedaan: demografi, psikografis, dan perilaku pembeli
    • Perusahaan memutuskan segmen mana yang menjanjikan peluang paling besar yang merupakan pasar sasaran (targeting)
    • Untuk masing-masing pasar sasaran yang terpilih, perusahaan mengembangkan suatu tawaran pasar
    • Tawaran ini diposisikan dipikiran pembeli sasaran sebagai suatu yang memberikan beberapa manfaat sangat penting (positioning)

    Tawaran dan Merek
    • Perusahaan mengajukan kebutuhan-kebutuhan dengan mencetuskan suatu usulan/proposisi nilai, suatu perangkat manfaat yang mereka tawarkan kepada pelanggan guna memuaskan kebutuhan mereka
    • Proposisi yang intangible dibuat tangible melalui suatu tawaran, yang dapat menjadi gabungan produk, jasa, informasi, dan pengalaman
    • Merek adalah tawaran dari suatu sumber yang dikenal
    • Nama merek menimbulkan asosiasi dalam pikiran orang
    • Asosiasi-asosiasi itu membangun citra merek
    • Semua perusahaan berusaha keras untuk membangun kekuatan merek, yaitu citra merek yang kuat, menyenangkan dan unik

    Nilai dan Kepuasan
    • Tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran
    • Nilai mencerminkan manfaat dan biaya berwujud dan tak berwujud bagi pelanggan
    • Nilai dapat dilihat terutama sebagai kombinasi dari tiga serangkai nilai, yaitu: mutu, jasa, dan harga (quality, service, price)
    • Nilai meningkat mengikuti mutu dan jasa serta menurun mengikuti harga walaupun faktor-faktor lain dapat juga memainkan peran penting
    • Nilai merupakan konsep sentral pemasaran
    • Pemasaran dapat dilihat sebagai identifikasi, kreasi, komunikasi, pengiriman, dan pemantauan nilai pelanggan
    • Kepuasan mencerminkan penilaian komparatif seseorang yang merupakan hasil dari kinerja yang dirasakan dari produk dalam hubungan dengan harapannya
    • Jika kinerja jauh di bawah harapan, pelanggan tidak puas dan kecewa
    • Jika kinerja sesuai dengan harapan, pelanggan puas
    • Jika kinerja melampaui harapan, pelanggan sangat puas atau sangat senang

    Saluran Pemasaran
    • Saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli sasaran
    • Untuk mencapai pasar sasaran, perusahaan menggunakan tiga jenis saluran pemasaran
    1. Saluran komunikasi: digunakan untuk menyerahan dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Mis: surat kabar, majalah, radio, TV, dll. Komunikasi disalurkan melalui melalui ekspresi wajah dan pakaian, penampilan toko-toko eceran, dll. 
    2. Saluran distribusi: digunakan untuk memamerkan atau menyerahkan produk fisik atau jasa kepada pengguna atau pembeli termasuk distributor, grosir, pengecer, dan agen
    3. Saluran jasa: digunakan untuk melakukan transaksi dengan pembeli potensial. Saluran jasa mencakup pergudangan, perusahaan angkutan, bank, dan perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi

    Rantai Pasokan
    • Rantai pasokan (supply chain) menggambarkan suatu saluran yang lebih panjang yang terentang dari bahan mentah, komponen-komponen, hingga produk-produk final yang disampaikan kepada pembeli final
    • Rantai pasokan menggambarkan sistem penyerahkan nilai
    • Setiap perusahaan menangkap hanya prosentase tertentu dari nilai total yang dihasilkan oleh rantai pasokan
    • Perusahaan dapat menambah prosentase nilai dari nilai total yang dihasilkan rantai pasokan dengan cara mengambil alih perusahaan pesaing atau dengan menambah usaha ke arah sumber daya (ke hulu) atau ke arah pelanggan (ke hilir)

    Persaingan

    Persaingan mencakup semua tawaran dari pesaing serta barang yang aktual dan potensial yang mungkin dikembangkan oleh pesaing

    Lingkungan Pemasaran:
    Lingkungan Tugas dan Lingkungan Luas
    • Lingkungan tugas mencakup aktor-aktor dekat yang terlibat dalam memproduksi, menyalurkan, dan mempromosikan tawaran
    • Aktor-aktor utamanya adalah perusahaan, pemasok, distributor, dealer dan pelanggan sasaran
    • Pemasok meliputi: pemasok bahan baku, pemasok jasa (agen riset pemasaran, agen periklanan, perbankan dan asuransi)
    • Distributor dan dealer: agen, pialang, perwakilan manufaktur dan organisasi lain yang memudahkan penemuan dan penjualan kepada pelanggan
    Lingkungan luas
    • Lingkungan luas terdiri dari enam komponen:
    1. Lingkungan demografi
    2. Lingkungan ekonomi
    3. Lingkungan alam
    4. Lingkungan teknologi
    5. Lingkungan hukum politik
    6. Lingkungan sosial budaya
    • Lingkungan –lingkungan tersebut mengandung kekuatan yang dapat membawa dampak utama bagi para pelaku di lingkungan tugas.
    • Para pelaku harus memberikan perhatian besar terhadap kecenderungan dan perkembangan lingkungan tersebut serta melakukan penyesuaian sewaktu-waktu atas strategi pemasaran mereka

    Perencanaan Pemasaran
    Proses perencanaan pemasaran terdiri dari menganalisis peluang pemasaran, menyeleksi pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, mengembangkan program pemasaran, dan mengelola usaha pemasaran.

    Pergeseran dalam Manajemen Pemasaran

    Terdapat 13 pergeseran besar dalam manajemen pemasaran yang dilakukan perusahaan cerdas dalam abad ke 21

    Perusahaan yang suskes adalah mereka yang dapat mencocokan perubahan pemasaran mereka dengan perubahan-perubahan di tempat dan di ruang pasar
    1. Pergeseran dari pemasaran melakukan tugas pemasaran ke stiap orang melakukan tugas pemasaran. Perusahaan pada umumnya membangun satu departemen pemasaran untuk bertanggung jawab menciptakan dan menyerahkan nilai pelangga. Sekarang perusahaan tahu bahwa pemasaran tidak hanya dilakukan oleh bagian pemasaran, penjualan, dan oknum pendukung pelanggan. Setiap karyawan memiliki dampak pada pelanggan dan harus melihat pelanggan sebagai sumber kesejahteraan perusahaan. Konsekuensinya, perusahaan mulai menekankan kerja Tim antar departemen untuk mengelola proses-proses yang penting
    2. Pergeseran dari melakukan pengorganisasian oleh unit produk ke pengorganisasian melalui segmen pelanggan. Perusahaan sekarang beralih dari hanya berpusat pada produk dengan manajer produk dan divisi produk ke mengelolanya berpusat pada segmen pelanggan. Dengan mempelajari segmen-segmen dengan cermat, kemudian mengembangkan sejumlah produk dan jasa baru yang menghasilkan laba
    3. Pergeseran dari membuat segala sesuatu ke membeli lebih banyak barang dan jasa dari luar. Lebih banyak perusahaan yang lebih suka memiliki merek dan bukannya aset pisik. Perusahaan semakin men sub-kontrakkan kegiatan kepada perusahaan-perusahaan outsourcing. Prinsip mereka: mengerjakan di luar perusahaan (Outsourcing) kegiatan-kegiatan yang dapat dibuat perusahaan lain secara lebih murah dan lebih baik, tetapi mempertahankan kegiatan inti
    4. Pergeseran dari menggunakan banyak pemasok ke bekerja dengan lebih sedikit pemasok dalam kemitraan. Perusahaan memperdalam tata kemitraan dengan pemasok dengan distributor penting. Perusahaan seperti ini telah bergeser dari menganggap perantara sebagai pelanggan ke memperlakukan mereka sebagai mitra dalam menyerahkan nilai ke pelanggan final
    5. Pergeseran dari mengandalkan posisi pasar lama ke menyingkapkan yang baru. Di tempat pasar yang sangat bersaing, perusahaan harus selalu maju dengan program pemasaran, produk dan jasa inovatif, dan tetap bersentuhan dengan kebutuhan pelanggan. Perusahaan harus selalu mencari keuntungan baru dan bukan sekedar mengandalkan kekuatan masa lampau mereka
    6. Pergeseran dari menekankan aset berujud ke menekankan aset tak berwujud
    7. Perusahaan mangakui bahwa banyak dari nilai pasar mereka berasal dari aset tak berwujud, khususnya merek mereka, basis pelanggan, relasi distibutor dan pemasok serta modal intelektual
    8. Pergeseran dari menarik pelanggan melalui toko dan tenaga penjual ke menyediakan produk secara online. Konsumen dapat mengakses gambar tentang produk, membaca spesifikasi, berbelanja di antara penjaja online untuk mendapatkan harga dan persyaratan terbaik, serta meng-klik untuk memesan dan membayar
    9. Pergeseran dari menjual ke setiap orang ke upaya menjadi perusahaan terbaik yang melayani pasar sasaran yang ditetapkan dengan baik
    10. Pergeseran dari berfokus pada transaksi yang mampu menghasilkan laba ke berfokus pada Live Time Value Customer
    11. Pergeseran dari menjadi lokal ke global (baik global maupun lokal)
    12. Pergeseran dari berfokus pada finacial scorecard ke berfokus pada marketing scorecard

    Tugas
    Manajemen Pemasaran
    1.Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
    2.Merebut pencerahan pemasaran
    3.Berhubungan dengan pelanggan
    4.Membangun merek yang kuat
    5.Menyerahkan nilai
    6.Mengkomunikasikan nilai
    7.Menciptakan pertumbuhan jangka panjang

    1. Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
    • Mengidentifikasi peluang jangka panjang potensialnya dengan adanya pengalaman pasar dan kompetensi inti
    • Mengembangkan rencana pemasaran konkrit yang menspesifikasi strategi
    Merebut pencerahan pemasaran 
    • Untuk memahami apa yang terjadi di dalam dan di luar perusahaan, suatu perusahaan membutuhkan satu sistem informasi yang andal yang dapat digunakan untuk memantau lingkungan pemasarannya 
    • Perusahaan juga membuthkan riset pemasaran yang dapat diandalkan yang merupakan satu alat yang sangat diperlukan untuk menilai keinginan dan perilaku pembeli serta ukuran pasar aktual dan potensial dan taktik pemasaran untuk maju
    3. Berhubungan dengan pelanggan
    • Perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana caranya menciptakan nilai terbaik untuk pasar sasaran pilihannya dan mengembangkan hubungan jangka panjang dengan para pelanggan
    • Untuk melakukan itu perlu memahami pasar konsumen
    4. Membangun merek yang kuat 
    • Perusahaan harus memahami kekuatan dan kelemahan merek mereka
    5. Menyerahkan nilai
    • Perusahaan harus menentukan bagaimana caranya menyerahkan secara tepat nilai yang dimasukkan oleh produk dan jasa perusahaan pada pasar sasaran
    • Perusahaan harus memahami berbagai jenis pengecer, pedagang grosir, dan perusahaan distributor fisik dan bagaimana cara mereka mengambil keputusan

    7. Menciptakan pertumbuhan jangka panjang
    • Perusahaan harus memiliki pandangan jangka panjang tentang produk dan mereknya serta bagaimana labanya akan bertumbuh
    • Berdasarkan penentuan posisi produknya, mereka harus memulai pengembangan produk baru, menguji, dan meluncurkannya
    • Strategi juga harus memperhatikan tantangan dan peluang global yang berubah
    • Akhirnya perusahaan harus mengorganisasi sumberdaya pemasarannya dan mengimplementasikan dan mengontrol rencana pemasaran
    • Evaluasi pemasaran dan proses kontrol itu perlu untuk memahami efisiensi dan efektivitas dari kegiatan pemasaran dan bagaimana keduanya dapat ditingkatkan



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar