Jumat, 04 Februari 2011

Teori Ekonomi

Pendahuluan
l
lCara‑cara berperilaku/mengatur kehidupan ekonomi sudah ada sebelum adanya Economic Theory - dimaksudkan utk memenuhi kebutuhan‑kebutuhan praktis.
lIstilah "ekonomi" dikenal sejak masa kejayaan kebudayaan Yunani 
(sekitar empat abad SM). Istilah "oikonomos"
memiliki dua makna:

l1. Pengelolaan household
l2. Pengelolaan negara‑kota (merupakan bentuk khas tata negara Yunani). 


Istilah "Political Economy " mulai popular digunakan.


Konsep Ekonomi
lKitab Hammurabi dari Babilonia (1700 SM): Filosof-cendekiawan telah menemukan rincian petunjuk-2 tentang cara‑cara2 berperilaku ekonomi
lPLATO’s Economic Concept:
  1. Sangat appreciate pd prajurit, negarawan, dan SDM yg bekerja di sektor pertanian, sebaliknya tdk appreciate mereka yg mengejar keuntungan lewat perdagangan.
  2. Specialization principal
  3. Negara tidak terlalu besar - jumlah unit terbaik adalah 5040 (angka 5040 dapat dibagi dengan angka 1 sampai dengan 10).


Konsep Ekonomi menurut Aristoteles
l
  1. Filosof-cendekiawan yang lebih tajam dan kritis dibanding Plato.
  2. Pendapatnya menjadi dasar analisis ilmuwan modern karena based of data. 
  3. Sangat appreciate pd SDM yg bekerja di sektor pertanian, sebaliknya tdk appreciate pd mereka yang mengejar keuntungan dng cara pinjam- meminjam uang dengan bunga.
  4. Lebih mengutamakan hak milik pribadi dp hak milik bersama karena tanpa hak milik pribadi orang tidak merasa puas.

Konsep Ekonomi menurut Xenophon
l
  1. Seorang Prajurit dan sejarawan murid Socrates
  2. Menulis opini "Oikonomikos": bahwa pertanian dipandang sbg dasar kesejahteraan ekonomi dan pelayaran serta perniagaan (perak) dianjurkan utk dikembangkan o/ suatu negara.
  3. Tulisan‑2nya banyak memuat sejumlah hal yg mengandung benih‑2 kapitalisme
  4. Menyetujui adanya "Joint Venture" antar individu dlm menjalankan suatu usaha
  5. Membenarkan berdirinya kota‑2 besar karena memungkinkan peningkatan spesialisasi dan pembagian kerja.
Konsep Ekonomi menurut T.S. Aquinas

l
  1. Sependapat dng konsep keadilan Aristoteles di mana keadilan dapat dibagi dua, yaitu keadilan distributif yang berlaku bagi distribusi produk rumah tangga daerah atau satuan ekonomi lainnya dan keadilan kompensasi yang berlaku dalam tukar menukar barang dan jasa dengan harga layak.
  2. Mengecam dikenakannya bunga atas pinjaman atau riba, karena uang pada hakekatnya hanya sebagai alat tukar, namun ada pengecualian d dlm hal penundaan pembayaran. Pandangan ini kemudian disempurnakan dan dipergunakan sebagai dasar untuk membenarkan adanya pembayaran bunga. 
Kesimpulan 

l
  1. Pertanian merup. dasar dari kegiatan ekonomi;
  2. Perilaku ekonomi dan tata ekonomi berkaitan erat dengan suatu satuan sosial sehingga perlu dikelola;
  3. Produksi dan tukar menukar dibenarkan hanya jika bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukan untuk mencari keuntungan;
  4. Cinta uang adalah akar segala kejahatan;
  5. Distribusi dan tukar‑menukar barang maupun jasa hendaknya diatur secara adil, dan untuk mencapai tujuan tersebut struktur masyarakat- nya harus ditata dengan baik.


Terminologi

lEkonomi: "Oikos" dan "Nomos"
lConstrain: sumberdaya-2 produktif merupakan barang-2 yang "scarce"
lManusia hidup dalam suatu kelompok masyarakat yg secara keseluruhan membentuk suatu sistem. Dng demikian, Sistem Ekonomi adalah interaksi dari unit‑unit ekonomi yang kecil (para konsumen dan produsen) ke dalam unit ekonomi yang lebih besar di suatu wilayah tertentu.


Sistem Ekonomi

lSistem Ekonomi yang dianut oleh tiap kelompok masyarakat atau negara adalah tidak sama. Hal ini tergantung dari bgm keputusan‑2 dasar tentang pemilikan, produksi, distribusi, dan konsumsi dilakukan:

lSistem Ekonomi Liberal-Kapitalis: Keputusan‑2 yg lebih diserahkan kepada individu (swasta)
lSistem Ekonomi Sosialis-Komunis: Keputusan-2 yang diatur oleh pusat - dikomando oleh pemerintah
lSistem Ekonomi Campuran: Bentuk antara kedua Sistem Ekonomi

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal Kapitalis

lPengakuan yg luas thd hak‑2 pribadi: dpt dilihat dari kenyataan dimana pemilikan alat‑2 produksi ada di tangan orang‑perorangan (swasta), dan tiap individu bebas memilih pekerjaan dan melakukan pekerjaan yg dipandang terbaik bagi dirinya, dng asumsi tiap orang tahu apa yg terbaik bagi dirinya.
lPerekonomian diatur menurut mekanisme pasar berdasarkan asas laissez‑faire, laissez passer. Roda perekonomian digerakkan o/ interaksi secara bebas antara konsumen dan produsen secara bebas di pasar (memberi sinyal kpd produsen ttg barang‑2 yg akan dihasilkan baik dlm jumlah maupun mutu, dan kpd konsumen memberi sinyal barang‑2 apa saja dan dalam jumlah berapa tiap barang dibeli di pasar).

lCampur tangan pemerintah dlm perekonomian minimal - perekonomian berjalan dng wajar tanpa campur tangan pemerintah, dan percaya nanti akan ada suatu INVISIBLE HANDS yg akan membawa perekonomian kearah equilibrium.
lMotif laba yang menggerakkan roda perekonomian demi kepentingan pribadi. Dlm hal ini manusia diakui sebagai makhluk homo‑economicus yang selalu mengejar kepentingan sendiri. Paham seperti ini disebut paham individu (individualism).

Kelebihan SE Liberal Kapitalis

lSE Liberal-Kapitalis dianggap paling mampu memberikan kesejahteraan yg sebesar‑besamya bagi semua pihak dlm masyarakat sesuai dengan kriteria PARETO OPTIMUM - para konsumen bisa memperoleh barang‑barang dan jasa dalam jumlah cukup dengan harga relatif lebih murah - para produsen yang hanya memperoleh normal profit tetap bisa melanjutkan usahanya.
lSE Liberal-Kapitalis dianggap lebih mampu dalam memecahkan masalah-2 ekonomi negara melalui pengawasan sosial dan politik yang minimal


Kekurangan SE Liberal Kapitalis

lInvisible Hand dan Pasar Persaingan Sempurna not-applicable economically. Realitasnya justru Pasar Persaingan tidak Sempurna dan Monopolistik yang berjalan.
lStruktur perekonomian akan menjadi lebih kapital intensif 
lSering membawa perekonomian masyarakat pada persaingan yang kompetitif – tidak terkendali dan saling mematikan (cut throat competition).

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis Komunis
lMengutamakan rasa kebersamaan / kolektivisme - semua tindakan ditujukan untuk kepentingan bersama, partai atau negara - alat‑2 produksi adalah milik semua, yang bisa didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan
lPeran pemerintah dalam menjalankan fungsi2 manajemen perekonomian sangat kuat

Kelebihan SE Sosialis Komunis
lSE Sosialis-Komunis sangat intens memperhatikan nasib kaum lemah - aspek kemanusiaan sangat diperhatikan, minimal secara konsep teoritis.
lSE Sosialis-Komunis tdk mengenal pengangguran karena semua alat‑2 produksi dimiliki o/ negara dan setiap orang berhak menyumbangkan kontribusinya dalam bekerja sehingga tidak ada yang menganggur.


Kekurangan SE Sosialis Komunis
lSE Sosialis-Komunis masih dalam tatanan konsep teoritis - kenyataannya sistem ekonomi ini tidak berhasil memakmurkan rakyatnya krn rendahnya pendapatan perkapita penduduk masyarakatnya. Fenomena ini menyebabkan pecahnya sosialisme dari dalam.
lKehancuran negara‑2 Sosialis-Komunis (bekas Uni Soviet dan negara‑2 sosialis lain di Eropa Barat) pada tahun‑2 belakangan ini merupakan bukti paling kuat tentang kelemahan SE Sosialis-Komunis jika
dibandingkan dng Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar